Kulihat mendung menghalangi pancaran wajahmu
Jarang kulihat lagi senyum ceria menghiasi bibirmu
Kutahu ada beban perasaan yang menggelayuti hatimu
Kaurindukan suasana ceria
Kaurindukan orang-orang tercinta
Kaurindukan sahabat cerita
Istriku,
Kini kau berada di negri asing bagi perasaanmu
Kautinggal bersama orang-orang asing yang sebenarnya sungguh sangat mencintaimu
Kau tinggal di keramaian, namun sepi bagi jiwamu
Kaurindukan suasana batinmu
Kaurindukan jiwamu
Kaurindukan jati dirimu
Aku memahami perasaanmu, istriku
Ku bisa merasakan kesedihanmu
Istriku,
Bukan maksudku untuk menambat perasaanmu
lebih lama dalam suasana begini
Akan tetapi, hadapilah semua ini dengan tegar
Jadikanlah ini sebagai ladang amal bagimu
Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu
Sesungguhnya tiada balasan bagi kesabaran, kecuali nikmat dan pahala dari Allah swt.
Adukanlah semua masalahmu pada Allah swt.
Pasti dan pasti Allah swt. akan memberi jalan keluar terbaik bagi kita
Ingatlah bahwa balasan Allah swt. itu dekat
Ingatlah pula bahwa di balik kesusahan ada kemudahan
Istriku,
Sapulah mendung itu dari wajahmu
Biarkan aku menatap indahnya mentari
Yang memberi secercah harapan dan kehangatan
untuk menatap masa depan
''Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amt buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tiada mengetahui.'' (QS 2: 216)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar